Jumat, 14 Maret 2014
Materi Sekar Alit
Pada Linggsa Pupuh
Berbeda dengan Sekar Rare (lagu anak-anak maupun lagu rakyat), kelompok Sekar Alit, yang biasa disebut tembang macapat, gaguritan atau pupuh, terikat oleh hukum Padalingsa yang terdiri dari guru wilang dan guru dingdong. Guru wilang adalah ketentuan yang mengikat jumlah baris pada setiap satu macam pupuh (lagu) serta banyaknya bilangan suku kata pada setiap barisnya. Bila terjadi pelanggaran atas guru wilang ini maka kesalahan ini disebut elung. Selanjutnya guru dingdong adalah uger-uger yang mengatur jatuhnya huruf vokal pada tiap-tiap akhir suku kata. Pelanggaran atas guru dingdong ini disebut ngandang. Tentang istilah macapat yang dipakai untuk menyebut jenis tembang ini adalah sebuah istilah dari bahasa Jawa. Kelompok tembang ini disebut tembang macapat karena pada umumnya dibaca dengan sistem membaca empat-empat suku kata (ketukan)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TEMBANG PUPUH MACEPAT PSP 2024
· Tembang Wajib Putri (Pupuh Semarandana) Singgih Ratu Sang Hyang Widhi. Gung Aksama Iwang Tityang. Asung Paduka Manont...
-
MATERI AJAR BAHASA BALI Kruna Wilangan KRUNA WILANGAN manut sorohnyane rumasuk wewangsan (jenis kata) ring basa Bali. Kruna...
-
MATERI AJAR BAHASA BALI ( I WAYAN SUARDIKA, S.PD. ) SEMBRAMA WACANA Pangresep Indik Sembrama Wacana 5.1 Teges Sembrama...
-
MATERI BASA BALI ANGGAH-UNGGUHING BASA BALI Kawentenan basa Bali pinaka sarana masilur atur majeng parajana pamekas krama Bali. Sa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar