Minggu, 10 Juli 2016

soal bahasa indonesia kelas VI







LATIHAN SOAL BAHASA INDONESIA KELAS VI
PILIH JAWABAN YANG PALING TEPAT, KERJAKAN DENGAN JUJUR, JANGAN LUPA BERDOA
Bacalah wacana di bawah ini dengan saksama. untuk menjawab soal nomor 1 – 4
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Kecamatan Ciawigebang mengadakan kegiatan lomba gerak jalan. Peserta lomba adalah seluruh sekolah yang ada di kecamatan tersebut. Mulai dari siswa SD sampai SMA. Seluruh sekolah menyambut gembira kegiatan itu.
SDN 2 Cihaur turut serta dalam kegiatan lomba tersebut, sebelum mengikuti lomba mereka mengadakan latihan. Latihan dipimpin oleh Pak Kosim guru Penjaskes mereka. SDN 2 Cihaur mengirim 2 regu, yaitu satu regu putra dan satu regu putri. Regu putra dipimpin oleh Banu, sedangkan regu putri dipimpin oleh Dini. Mereka latihan seminggu empat kali, dengan waktu latihan sore hari.
Tepat pada hari pelaksanaan, seluruh peserta berkumpul di halaman Kantor Kecamatan Ciawigebang.
Mereka berpakaian seragam dengan warna yang bermacam-macam, ada juga yang berwarna Kuning, Biru, Putih, dan Hijau. Sebelum perlombaan dimulai, mereka diberi nomor dada serta arahan dari Pak Camat.

1. Judul yang tepat dari penggalan cerita di atas adalah …………………….
A. Lomba gerak jalan                       C. lomba lari beregu
B. Lomba lari maraton                     D. lomba gerak jalan santai

2. Siapa yang memimpin regu putra?
A. Pak Kosim          B. Pak Camat             C. Banu         D. Dini

3. Bagaimana seragam yang dikenakan oleh peserta lomba?
A. Warna kuning dan biru                C. warna biru dan hijau
B. Warna kuning dan putih               D. warna bermacam-macam

4. Mengapa SDN 2 Cihaur turut serta dalam kegiatan lomba?
A. Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda
B. Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional
C. Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila
D. Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional

5. Bagaimana cara membuat terompet yang baik
Kalimat di atas akan tepat jika dibubuhi tanda baca…………..
A. Titik (.)    B. Koma (,)   C. Tanda Seru (!)  D. Tanda Tanya (?)

6. Hampir setiap hari libur, Kebun Raya Bogor selalu dipadati oleh pengunjung. Terlebih-lebih pada masa liburan sekolah, para pengunjung berdatangan dari arah Puncak dan Sukabumi serta dari arah Jakarta dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun umum. Adapun yang datang dengan menumpang kerata api di Stasiun Bogor.
Apa ide pokok pada paragraf tersebut?



A. Para pengunjung Kebun Raya Bogor                       

B. Asal pengunjung Kebun Raya Bogor
C. Kepadatan Kebun Raya Bogor di hari libur

D. Penumpang Kereta Api
7. Amin : “Nu, dimana kamu menyewa ban?”
Banu : “Itu, di dekat pohon kelapa!”
Amin : “Berapa harga sewa untuk satu ban?”
Banu : “Dua ribu rupiah untuk yang besar, dan seribu lima ratus rupiah untuk ukuran sedang.’
Amin : “Antar aku, yuk!”
Banu : “Baiklah, kalau kamu mau!”
Kalimat permintaan pada dialog di atas adalah …………..
A. “Antar aku, yuk!’                      C. “Baiklah, kalau kamu mau!”
B. “Itu dekat pohon kelapa!”          D. “Berapa harga sewa untuk satu ban?’

8.Jika Siska berumur 10 tahun, aturan pemakaian obat yang benar adalah ……………
A. Sekali minum 3 sendok teh C. sehari 3 kali minum, setiap minum 1 1⁄2 sendok teh
B. Sekali minum 1 sendok teh sehari 3 kali D. sehari 3 kali minum, setiap minum 2 sendok the

9. 1) Maksimal penggunaan 4-5 kali sehari
2) Teteskan pada mata 2-3 tetes
3) Simpan di tempat yang sejuk
4) Kocok dulu sebelum dipakai.         Urutan yang tepat petunjuk obat tetes mata tersebut adalah …………………
A. 4-2-1-3           B. 1-2-3-4          C. 3-4-2-1           D. 4-1-2-3

10. Aksi kekerasan dan tawuran kini semakin marak dan memprihatinkan berbagai pihak. Untuk mencegah tindak kekerasan ini berbagai kalangan mendesak perlunya peningkatan komunikasi di kalangan masyarakat dan juga penanaman nilai-nilai agama dan keimanan secara terus menerus. Pengasuh pondok pesantren Al Ikhlas, Bapak H. Maknun, mengutarakan aksi kekerasan dan tawuran dapat dihindari jika pendidikan agama dan nilai-nilai keimanan ditanamkan sejak dini pada anak-anak.
Tanggapan atau saran yang tepat terhadap rubrik (berita) tersebut adalah ……………

A. Aksi tawuran dan kekerasan sebaiknya ditindak dengan hukum secara tegas.
B. Aksi kekerasan dan tawuran dapat dicegah dengan pendidikan agama dan nilai-nilai keimanan yang dilakukan bukan hanya di sekolah juga di rumah dan masyarakat.
C. Pendidikan agama tidak ada artinya kalau anak-anak itu tidak mau menyadari kelemahan dirinya.
D. Cara yang tepat untuk mengatasi tawuran adalah dengan memperbanyak jam pelajaran PKn.


11.Cara Selvi menyampaikan isi pengumuman tersebut kepada Puput yang paling tepat adalah ……………………………
A. Put, tadi Bu Merliana mengumumkan pelaksanaan seleksi kreatifitas
B. Put, seleksi kretifitas dilaksanakan pada hari Sabtu besok.
C. Put, Bu Merliana mengumumkan bahwa seleksi lomba kreatifitas dilaksanakan tepat hari Sabtu, 19 April 2012 pada pukul 07.30 sampai selesai.
D. Put, seleksi lomba kretifitas dilaksanakan besok bulan April.

12. Bacalah teks drama anak berikut!
Budi Baik Pak Haji Maknun.      Siang itu di kelas VI SD Negeri 2 Cihaur terlihat beberapa orang siswa sedang bercakap-cakap.
Asep : “Memang, biaya pendidikan di Indonesia ini mahal.”
Kamal : “Namun, pemerintah memberi bantuan agar semua anak usia sekolah dapat bersekolah.”
Asep : “Aku simpati dengan Bapak H. Maknun. Beliau peduli terhadap mereka yang tidak mampu.”
Kamal : “Apa yang beliau lakukan?”
Asep : “Ia menjadi orang tua asuh.
Artinya, anak itu disekolahkan oleh Bapak H. Maknun hingga selesai.”
Kamal : “Sungguh tindakan yang mulia.”
Asep : “Tidak hanya itu. Ia juga beramal terhadap lingkungan dan mereka yang kurang mampu.”
Maulana : “Bapak H. Maknun masih belum terlalu tua, tetapi berhati mulia, mempunyai rasa kemanusiaan yang tinggi.”
Siapa tokoh utama pada kutipan drama di atas?
A. Asep                   B. Kamal     C. Maulana    D. Bapak H. Maknun

13. Dimanakah latar drama tersebut?
A. Ruang kelas        B. Ruang Perpustakaan         C. Ruang Guru                 D. Kantin

14. Amanat yang terkandung pada kutipan drama di atas adalah ………..
A. Kita harus populer di masyarakat
B. Kita harus berhati mulia dan mempunyai rasa kemanusiaan yang tinggi
C. Kita harus bersekolah yang tinggi
D. Kita harus rajin sekolah
15. Manusia adalah makhluk sosial yang berhubungan antarsesamanya dengan menggunakan bahasa. Hal ini terjadi baik dalam tingkat kehidupan yang sederhana maupun dalam tata kehidupan modern. Manusia berkomunikasi antarsesamanya karena saling membutuhkan. Individu yang satu berhubungan dengan individu yang lain dengan bahasa dan membentuk satu kesatuan yang disebut masyarakat. Masyarakat itu dapat berkembang karena adanya komunikasi yang mengandung informasi.
Kalimat utama paragraf di atas adalah …………………

TEKS PEMBAWA ACARA BAHASA BALI


Teks MC
            Selamat datang para hadirin sekalian, izinkan kami untuk menghaturkan panganjali umat
“Om Swastyastu”
            Puja puji syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widi Wasa karena atas Berkat dan Rahmat Nya pada hari ini kita dapat berkumpul pada acara pelepasan kelas dua belas sekolah menengah kejuruan Bali Khresna Medika program keahlian Keperawatan dan Analis Kesehatan angkatan pertama.
Yang terhormat Ibu permbina dan Bapak Ketua yayasan Khresna Widana
Yang Kami hormati    Bapak Ketua Komite
                                     Bapak Kepala SMK Kesehatan Bali Khresna Medika
                                     Bapak/Ibu Wakil Kepala SMK Kesehatan Bali Khresna Medika
                                     Bapak/Ibu Gurui dan Staf SMK Kesehatan Bali Khresna Medika
Serta seluruh siswa/I SMK Kesehatan bali Khresna Medika yang kami cintai
1.      Adapun susunan acara pada hari ini adalah sebagai berikut………………….
1.      Tari Pembukaan
2.      Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
3.      Pembacaan Doa
4.      Laporan Ketua Panitia
5.      Pesan dan kesan perwakilan kelas XII
6.      Pesan dan kesan perwakilan kelas X dan XI
7.      Tari hiburan
8.      Sambutan Kepala SMK Kesehatan Bali Khresna Medika
9.      Penyerahan kenang-kenangan dari perwakilan kelas XII kepada kepala Sekolah
10.  Penyerahan Siswa melalui Komite
11.  Sambutan Ketua Komite
12.  Acara Hiburan
13.  Sambutan Ketua Yayasan
14.  Acara Hiburan
15.  Ramah Tamah
16.  Hiburan-Hiburan
17.  Penutup
18.  Istirahat Makan Siang

2.      Dan langsung saja mari kita buka acara hari ini dengan tari pembukaan , hadirin berikan tepuk tangan yang meriah untuk Tari SEKAR JEPUN (WISNU)
3.      Baru saja telah kita saksikan tari pembukaan dari perwakilan siswi kelas sepuluh dan sebelas, selanjutnya dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kepada para hadirin dimohon untuk berdiri (Hadirin dimohon untuk tetap berdiri) (AYU)
4.      Selanjutnya Pembacaan Doa, kepada petugas kami persilahkan (Hadirin dipersilahkan untuk duduk kembali) (WISNU)
5.      Acara selanjutnya laporan ketua panitia, kepada Bapak Ketua Panitia kami persilahkan (WISNU)
6.      Demikian laporan dari Bapak ketua panitia, selanjutnya penyampaian kesan dan pesan dari perwakilan  kelas dua belas, kepada perwakilan kelas dua belas kami persilahkan AYU
7.      Selanjutnya penyampaian kesan dan pesan dari perwakilan siswa kelas sebelas dan sepuluh yang diwakili oleh siswi kelas sebelas, kepada perwakilan siswi persilahkan
8.      Itulah tadi kesan dan pesan dari perwakilan siswa, selanjutnya mari kita nikmati bersama penampilan Tari Jauk Manis, hadirin berikan tepuk tangan yang meriah untuk Tari JAUK MANIS
9.      Itulah tadi penampilan Tari Jauk, selanjutnya sambutan Bapak Kepala Sekolah, kepada bapak Kepala Sekolah kami persilahkan (Kepada Bapak Kepala Sekolah kami mohon untuk tetap berada diatas panggung)
10.  Selanjutnya pemberian kenang-kenangan dari siswa kelas dua belas kepada Bapak Kepala Sekolah, kepada siswa dan petugas kami persilahkan
11.  Selanjutnya penyerahan siswa dari bapak Kepala Sekolah kepada orang tua murid yang diwakili oleh Bapak Ketua Komite dan didampingi oleh Pembina dan Ketua Yayasan, kepada bapak/Ibu dan petugas kami persilahkan naik ke atas panggung.
12.  Kepada Bapak Kepala Sekolah, Pembina dan Ketua Yayasan serta petugas kami persilahkan untuk kembali ke tempat dan kepada Bapak Ketua komite kami persilahkan untuk memberikan sambutannya
13.  Demikian sambutan dari bapak ketua komite, selanjutnya kita nikmati bersama sebuah lagu yang akan dibawakan oleh siswi kelas sepuluh, hadirin berikan tepuk tangan yang meriah
14.  Demikianlah penampilan dari salah satu siswi kelas sepuluh, selanjutnya sambutan dari Bapak Ketua Yayasan Khresna Widana, kepada Bapak kami persilahkan menaiki panggung
15.  Selanjutnya kita sambut tarian kreasi, hadirin berikan tepuk tangan yang meriah untuk tari KEMBANG GIRANG
16.  Selanjutnya acara ramah tamah antara bapak/ibu guru dan keals dua belas, kepada seluruh bapak ibu guru dimohonkan untuk naik ke atas panggung diikuti oleh kelas dua belas untuk memberi salam diiringi oleh Lagu Hymne Guru dan lagu perpisahan.

17.  Kepada Bapak/Ibu kami persilahkan kembali ke tempat
18.  Selanjutnya acara hiburan, kepada para hadirin selamat menikmati hiburan dari perwakilan siswa/i
(Hiburan pertama Pemutaran video dokumenter, dilanjutkan dengan akustik performance, dan penampilan dance)
19.  Demikianlah seluruh rangkaian acara  pelepasan siswa/i kelas dua belas SMK Kesehatan bali Khresna Medika, kami mohon maaf apabila selama berlangsungnya acara terdapat hal-hal yang tidak berkenan dihati Bapak/Ibu sekalian, akhir kata kami tutup dengan
“Om Santhi, Santhi, Santhi Om” 
      Kepada Para Undangan dan siswa/i kami persilahkan menuju tempat yang telah dipersiapkan untuk menikmati hidangan makan siang.
        Selamat Siang,, BKM JAYA (MC)


SANG SUTASOMA





SANG SUTASOMA DADOS CARU

Wenten katuturaran sang Purusada, Prabhu Yaksa ring Ratna Kanda. Ida Parya ngaturang punagi ring ida Bhatara Kala, antuk para ratu satus diri. Nika ngawinang Ida nglurug jagat. Singalane praya ngejuk sang Prabhu Jaya Wikrama. Santukan Ida Sang Prabhu Jaya wikrama kalintang sura wira ring payudhan, raris yudhane rames pisan kadi segara angalun, suaran kuda, gajah lan raksasane kadi ombak ngrebahang gunung. Duaning asapunika yudhane sang jaya wikrama raris seda. Atman idane ngungsi suarga loka. Nike ngawinang sang purusadha kalintang kosekan ring kayun. Santukan asapunika sang purusada nglurug jagad widharbane ngantos sang prabhu keni cidra raris kabrasta lan kakeberang. Sesampune jangkep polih ratu satus diri, irika sang purusada wau ngaturang punagi punika ring ida bhatara kala. Ida bhatara kala nenten nerima punagi punika santukan nenten medaging prabhu astina ida sang sutasoma. Tan asue sang prabhu purusada lan balawadwa raksasane raris nglurug jagad astinane praya ngejuk sang sutasoma. Kocap sang sutasoma duke pinaka rikala mapikayun nabdabang indik karahayuan jagad antuk kawelasan idane ngaksi jagat astinane kausak, ida makayun nyerahan angga mangda sang purusada jangkep naur punagi tur jagat astinane prasida rahayu. Asapunika wantah kadharman sang nglaksanayang budhacitta. Patut ngardiang kirti makalarapan mikolihang pamargi nincapang budhaloka. Sakewanten para tandhamantri, baudandha, raja putrane nenten matutang kayun sang sutasoma asapunika raris sagrehan ka kuruksetra mapagut ring baladwa raksasa panjak sang purusadane. Yudhane yakti rames balawadwa sang purusadane lilih, akeh sane kapadhemang makadi: prabhu makada lan prabhu awangga kasedayang antuk sang dosa bahu. Santukan asapunika sang Purusada kroda raris mamurti, anggone saksat gunung mahameru , prabhune ruangatus, bahune ruangewu, sami manganggen sanjata bajra, gadha, mosala, cakra, canda asamuang trisula, tur ngemedalang geni ngalad-ngalad. Balawadwa Astinane akeh sane geseng, pondok, taru, tegal sane nampek ring kuruk setra sami geseng tanpa gantulang. Sang Sutasoma sane kairing antuk sang Sucitra pinaka sara tigra uin payudhane ring kuruk setra. Sapangrauh ring kuruk setra kapanggih sang purusada kantun mamurti, anggane ageng ngamedalang geni ngalad-ngalad, irika sang Sutasoma mangarepang, pramangkin api telas dados toya lintang tis, sami sane padhem mawali murip, asing kacingak paripurna malih. Irika sang purusada ngujanin sang sutasoma antuk panah, nanging sami sanjatane mauah minakadi cakra dados tunjung, kunta dados pudak, langkap dados semining gading, bajra dados mas manik, mangkin ida sang purusada sampun keni adnyana wimala raris rebahtan sidha mamurti kadi jati mula. Sesampune sang purusada kasusupan budhi satwam, angkara murka idane ical, raris matangi tur ngelut sukut sang sutasoma, nunas ampura miwah nenten makayun ngaturang sang sutasoma, ring bhatara kala sang sutasoma mapikedeh mangda katurang para retune satus mangda kalebang. Sesampune para retune kalebang, sang sutasoma raris katurang ring bhatara kala. Bhatara kala ledang pisan raris nyempal sang sutasoma antuk sanjata, nanging sami sanjatane tan wenten mintulin,krodane tansipi raris nyuti rupa dados naga agung, nguntal sang sutasoma, nanging wau cokor I dewane kawanten prasidha kauntal sampun marasa kawaregan. Dening kasusupan manah suci, lobha angkarane matinggal kagentosin antuk welas asih sang sutasoma raris kamedalang, bhatara kala sampun kadi jati mula, raris nyumbah, mapinunas maguru ring sang sutasoma

TEMBANG PUPUH MACEPAT PSP 2024

  ·          Tembang Wajib Putri (Pupuh Semarandana)   Singgih Ratu Sang Hyang Widhi. Gung Aksama Iwang Tityang. Asung Paduka Manont...